Mengenal Cetak Offset


Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.

A.     Kategori mesin cetak offset
Sesuai dengan tuntutan barang cetakan yang sangat beragam, maka mesin cetak offset dibagi menjadi beberapa kategori:
1.      Mesin duplicator untuk keperluan kantor tang umumnya mencetak barang cetakan sederhana.
2.      Mesin cetak offset kecil, ukuran cetakan mulai dobel folio kebawah.
3.      Mesin cetak offset ukuran medium atau ½ plano.
4.      Mesin cetak offset ukuran plano.
5.      Mesin cetak offset warna ganda.
6.      Mesin cetak offset perfektor yang mampu mencetak bolak-balik.
7.      Mesin cetak offset rotasi (web offset) yang digunakan untuk mencetak kertas gulungan.
8.      Mesin cetak offset khusus waterless (offset kering).

B.     Teknik Cetak Offset
Saat ini teknik cetak offset paling banyak dipergunakan dalam kalangan industri grafika, baik dalam industri kecil seperti percetakan offset kecil yang banyak dijumpai disekitar kita maupun industri menengah dan besar yang memproduksi surat kabar, majalah, buku, dsb.
Peralatan cetak offset adalah merupakan peralatan cetak yang dalam proses cetaknya menggunakan tiga jenis silinder cetak yaitu silinder pelat, silinder kain, karet dan silinder tekan. Pelat cetak dijepit pada silinder pelat; dan lembar kain karet diselimutkan pada silinder kain karet. Lapisan tinta yang melekat pada permukaan pelat yang bergambar, pindah ke permukaan kain karet baru ke permukaan kertas. Dalam proses pencetakan akan terlihat gambar terbaca/ positif pada pelat, sedangkan pada kain karet gambar menjadi tidak terbaca (gambar cermin), kemudian pada kertas menjadi terbaca kembali.


Gambar 1. Mesin Offset

Meskipun pada permukaan pelat/ acuan ada bidang gambar dan bidang tidak bergambar namun permukaan pelat tersebut rata sama sekali (tidak ada perbedaan tinggi rendahnya baik yang bergambar maupun yang tidak bergambar), sehingga apabila dilewati rol dengan lapisan tinta, maka seluruh permukaan pelat akan terlewati tinta. Selain itu, air juga diperlukan untuk pemisahan permukaan pelat yang datar menjadi bidang yang bergambar. Dengan menggunakan unsure air, maka akan terjadi adanya saling tolak-menolak antara air dan lemak/ tinta. Bagian atau pelat yang bergambar dibuat sedemikian rupa dengan melalui proses kimia) sehingga pada saat dilewati rol air bidang tersebut akan menolak airyang mengakibatkan gambar tetap kering dan memungkinkan dapat menarik tinta cetak yang berlemak, sifat ini disebut Oleophylic.
Sebaliknya bagian/ bidang pelat yang tidak yang tidak bergambar melalui proses kimia itu, pada saat dilewati rol air bidang tersebut akan bersifat menarik air yang mengakibatkan bidang tersebut selalu lembab dan memungkinkan tinta cetak selalu ditolak/ tidak menempel, sifat ini disebut Hidrophylic

C.     Langkah-langkah persiapan produksi pada teknik cetak offset (offset printing)
1.     Model teks atau huruf yang kemudian disusun dengan computer menjadi sebuah naskah. Hasil print-outnya kemudian dibuat menjadi film, film kemudian di mounting, dibuat acuan (berbentuk lembaran tipis dari aluminium) dengan proses kimia setelah itu baru dilakukan pencetakan.
2.    Berbeda halnya dengan model gambar, dalam pencetakannya model ini langsung dibuat film (gambar berwarna terpisah dengan teks), kemudian di mounting bersama-sama dengan teks. Setelah itu dibuat acuan dengan proses kimia dan kemudian di cetak.
3.   Model gambar cs, proses tidak jauh berbeda dengan proses pencetakan gambar saja, disini model langsung dibuat film sparasi warna (terpisah dengan teks) lalu di mounting bersama-sama teks. Selanjutnya dibuat acuan dengan proses kimia lalu dicetak.

Video: 



0 Comments: